Kalau Anda ingin memiliki mobil yang awet tahan lama, silakan pelajari cara merawat mesin mobil sejak dini. Sehingga, ketika kendaraan sudah siap dikendarai, si pemilik tidak perlu khawatir, mesin akan cepat aus dan akan terjadi gangguan mesin di tengah perjalanan.
Mobil sendiri merupakan harta bergerak yang harus terus dijaga kesehatannya. Apalagi, jika kendaraan roda empat tersebut telah menjadi “kaki” yang mengantarkan Anda ke semua tempat. Nah, jika mesin mudah panas apalagi sampai rusak, tentu perjalanan akan terganggu, aktivitas harian Anda juga bisa terhambat.
Untuk itu, silakan baca artikel ini sampai selesai. Temanya seputar cara merawat mesin mobil supaya awet. Jangan khawatir, cara-caranya sangat mudah dan murah, yang penting Anda menerapkannya secara serius dan ini penjelasannya:
1. Panaskan Mesin Setiap Pagi Hari
Kalau Anda ingin bepergian di pagi hari, maka usahakan memanaskan mesin mobil terlebih dahulu. Jangan sampai, mesin kendaraan yang masih dingin karena semalaman tidak dihidupkan, langsung Anda kendarai. Kesalahan ini yang kadang menjadi penyebab mesin rusak dalam waktu cepat.
Cara memanaskan mesin mobil di pagi hari sangat mudah. Anda cukup menghidupkan kendaraan lalu biarkan selama 10 sampai 15 menit. Setelah itu, kendaraan sudah bisa dipakai untuk bepergian. Jangan lupa juga untuk memanaskan mobil secara rutin.
Kalau Anda mengendarai mobil tanpa dipanaskan terlebih dahulu, sama saja Anda memaksa mesin yang masih dingin untuk melakukan pembakaran dengan cepat. Satu dua hari mungkin tidak akan terjadi masalah. Namun kalau terlalu keseringan, tentu mesin kendaraan akan aus karena di kala itu, oli masih belum melumeri dengan sempurna.
2. Kendarai Mobil dengan Kecepatan Stabil
Mobil harus dikendarai dengan benar supaya tidak terjadi masalah dengan mesin. Salah satu caranya adalah mengendarai mobil dengan kecepatan stabil. Maksudnya, kecepatan yang tertera di spido harus tetap dan tidak terlalu naik atau turun terutama di jalan bebas hambatan seperti tol.
Ini pula yang menjadi alasan, kalau supir yang belum mahir seharusnya tidak membawa kendaraan ke tempat ramai. Selain membahayakan pengendara lain, mesin kendaraan juga terancam aus. Pasalnya, supir yang masih belum berpengalaman, umumnya masih belum bisa mengendarai kendaraan dengan kecepatan stabil.
Kecepatan stabil bukan berarti Anda naik kendaraan dan mengebut. Tetapi, perhatikan spido saat berkendara dan tentukan targetnya. Jika target kecepatan adalah 80km/jam, maka konsisten dengan kecepatan tersebut kecuali ada halangan atau di jalan yang ramai.
3. Ganti Oli dengan Rutin
Cara merawat mesin mobil yang berikutnya ialah mengganti oli mobil dengan rutin. Oli merupakan pelumas mesin yang harus tetap terjaga supaya gesekan antar komponen di dalamnya tidak menimbulkan aus dan karat. Kadar oli juga tidak boleh tekor karena komponen mobil memiliki kebutuhan-kebutuhan oli dengan jumlah yang khusus.
Kalau kadar oli tekor, tentu pasokan oli ke seluruh komponen mesin menjadi berkurang. Sedangkan gesekan terus terjadi selama mesin hidup. Oleh sebab itu, silakan ganti oli dengan rutin dan pastikan ukurannya tetap imbang alias tidak tekor.
Anda juga tidak boleh gonta ganti merek oli. Usahakan juga menggunakan merek oli yang memang sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Alangkah baiknya, silakan beli oli di dealer tempat Anda membeli mobil karena biasanya, teknisi di sana lebih tahu oli apa yang dibutuhkan untuk kendaraan.
4. Jangan Memandikan Mobil saat Mesin Panas
Kalau ingin memiliki mesin kendaraan yang awet dan tahan lama, usahakan tidak memandikan mobil pada saat mesin masih panas. Kalau ini dilakukan, tentu mesin mobil akan cepat aus disebabkan oleh penurunan suhu yang terlalu ekstrim. Nah, kalau tidak percaya, silakan guyur mobil yang baru dikendarai dengan air setelah itu perhatikan, pasti ada asap yang keluar dari bagian mesin.
Anda harus berhati-hati ketika akan memandikan mobil. Apalagi saat ini, saat musim penghujan yang biasanya kendaraan begitu kotor sehingga Anda begitu bersemangat untuk memandikannya. Tunggu sejenak sampai mesin mobil dingin, baru setelah itu, siramkan air lalu mandikan sampai kendaraan bersih.
Kalau Anda kurang telaten ketika memandikan mobil, lebih baik bawa mobil ke rental pencucian saja. Di sana sudah ada profesional yang siap membersihkan mobil tanpa mengganggu mesin. Sekalipun mesin terkena air, biasanya pihak pencucian segera mengeringkannya.
5. Ganti Gigi pada Kecepatan yang Tepat
Mobil merupakan aset berharga yang tidak boleh dikendarai sembarangan. Bahkan, kalau Anda masih belum mahir berkendara, lebih baik tidak mencoba mengendarai mobil karena cukup berbahaya serta bisa merusak mesin.
Nah, supir yang sudah handal biasanya mampu menilai di kecepatan berapa pergantian gigi perlu dilakukan. Sedangkan supir yang baru belajar, tentu agak kesulitan yang efeknya akan terjadi kesalahan dalam pergantian gigi. Kalau ini terjadi terus menerus, tentu yang terjadi mesin cepat rusak dan komponen lainnya juga cepat aus.
Perpindahan gigi yang tersulit biasanya terdapat di jalan tanjakan, maupun di jalanan yang macet. Di kondisi semacam ini, supir harus benar-benar mengetahui cara mengganti gigi dengan cepat dan tepat. Kalau masih belum mahir, lebih baik minta diganti dengan supir yang lebih berpengalaman.
Cara merawat mesin mobil di atas adalah usaha Anda untuk menjaga mesin tetap sehat dan tahan lama. Sehingga, Anda tidak perlu membongkar mesin atau membeli mesin baru yang harganya tentu selangit. Mari sayangi kendaraan Anda karena itu merupakan harta bergerak yang sangat berharga.
Discussion about this post