Saat ini penggunaan Google Form benar-benar progresif. Apalagi setelah masyarakat mengetahui kalau ternyata fitur bikinan Google ini juga bisa dijadikan alat untuk mengerjakan soal. Alhasil, banyak sekali kalangan pendidik yang menggunakannya. Di sisi lain ternyata keunggulan Google Form juga luar biasa.
Bisa dipastikan, sebagian besar sekolah yang sedang melaksanakan ujian pasti menggunakan Google Form. Karena hanya ini sarana online termudah apalagi tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menggunakannya. Nah, kalau ingin mengetahui kelebihan yang lebih lengkap, silakan baca di sini:
1. Template-nya Menarik Minat Siswa
Jika ditanyakan kepada siswa tentang pendapatnya mengenai ujian manual dan ujian via Google Form, tentu mereka akan menjawab lebih memilih ujian dengan Google Form. Salah satu alasannya karena soal langsung tersematkan di template yang sangat unik. Sehingga siswa bisa mengerjakan soal dengan nyaman dan tidak bosan.
Sekalipun mapel yang diujikan tergolong rumit seperti Matematika dan Bahasa Inggris, tetapi kalau menggunakan Google Form, siswa pasti tetap senang. Mereka dengan rela hati akan mengerjakan soal dari nomor pertama sampai nomor terakhir tanpa terburu-buru. Bukan tidak mungkin hal ini juga yang menyebabkan siswa bisa mengerjakan soal dengan konsentrasi tinggi.
2. Seluruh Pengaturan Soal Bersifat Digital
Kalau menggunakan Google Form, guru tidak perlu lagi melakukan editing soal secara manual. Sebab, di sini sudah dilengkapi dengan fitur canggih yang membuat seluruh pengaturan bisa dilakukan secara digital. Baik ketika akan memasukkan nama lengkap, kelas, nama mapel, jenis soal maupun konten soal yang akan diujikan.
Selain itu, proses penyebaran soal kepada siswa juga sangat mudah. Karena cukup share link saja atau bisa langsung dikirimkan ke email masing-masing siswa. Namun yang paling sering digunakan ialah mengirim link soal Google Form via WhatsApp. Itu artinya, siswa yang akan ikut ujian harus dikumpulkan di satu grup WA terlebih dahulu.
3. Meminimalisir Biaya Print dan Kertas Soal
Program ujian merupakan program sekolah yang bisa dipastikan akan memakan banyak biaya. Apalagi kalau ujiannya secara manual. Pasalnya pihak sekolah harus mengeluarkan biaya untuk print soal dan pembelian kertas ujian serta LJK. Tidak tanggung-tanggung, biaya ini bisa mencapai jutaan rupiah tergantung jumlah siswa yang akan ikut ujian.
Nah, kalau menggunakan Google Form, biaya untuk print soal dan kertas bisa diminimalisir. Bahkan, pihak sekolah bisa tidak mengeluarkan biaya sepeserpun karena tool ini bisa diakses secara gratis. Nah, alokasi untuk kertas bisa diberikan ke agenda lain seperti untuk tambahan honorarium pengawas dan selainnya.
4. Database Lebih Luas karena Tersimpan di Jaringan Server
Sejatinya ujian dengan menggunakan kertas hanya membuang-buang anggaran sekolah saja. Karena setelah itu, kertas tersebut tidak akan digunakan lagi dan paling banter akan dijual ke tukang loak. Sedangkan yang diarsipkan hanya soal asli saja dan copy-an dibiarkan begitu saja pasca nilai sudah di-input ke buku raport.
Lain soal dengan ujian melalui Google Form. Database hasil ujian tersimpan lebih rapi di dalam Google Drive admin. Guru mapel pun bisa membukanya kapanpun selama mendapatkan link dari admin yang mengelola form. Dan jangan khawatir, database penyimpanan sangat luas karena bersifat jaringan server.
5. Nilai Hasil Ujian Tampil Otomatis
Kelebihan ujian via Google Form yang berikutnya ialah nilai hasil ujian tampil otomatis. Yang paling membosankan pasca ujian ialah harus melakukan koreksi soal satu persatu setelah itu nilainya di-input ke raport. Kalau satu dua orang siswa saja mungkin tidak masalah. Tetapi kalau sampai ribuan mungkin ini yang berisiko dan berpotensi memunculkan kecurangan.
Nah, semuanya bisa teratasi dengan ujian via Google Form. Karena di sini, nilai siswa sudah ter-input secara otomatis dan tinggal di-print saja. Bahkan, pengajar bisa langsung memasukkannya ke dalam raport selama raport-nya juga digital. Tentunya ini mempermudah para guru karena tidak harus melakukan koreksi yang melelahkan.
6. Bisa Mengulang Pengisian Jika Ada yang Salah Jawab
Kalau ujian dengan menggunakan sistem manual, maka siswa agak kesulitan untuk mengulang jawaban. Terutama ketika ada soal yang dijawab dengan jawaban yang salah. Tidak boleh tidak, solusi yang harus dilakukan ialah mencoret jawaban tersebut dan menggantinya dengan jawaban yang baru dengan risiko kertas carut marut.
Nah, kalau menggunakan Google form, siswa bisa mengulang kembali pengisian selama masih belum keluar dari form. Asalkan mereka bersedia untuk membaca soal berulang-ulang untuk melihat mana soal yang dijawab dengan benar dan yang tidak. Setelah itu, tinggal diubah lalu keluar dari form dengan cara menekan fitur Kirim.
7. Jenis Soal Lebih Lengkap
Sejatinya Google Form merupakan platform tempat untuk mengisi kuis, survey dan soal. Maka dari itu, kelebihan tool ini di antaranya memiliki jenis soal yang lebih lengkap. Bukan hanya sekadar soal standar seperti pilihan ganda, soal uraian dan pertanyaan pendek saja. Maka dari itu, setiap sekolah memang layak untuk menggunakan tool ini.
Sedangkan tugas guru atau admin, tinggal membuat soalnya saja dengan cara diketik di Microsoft Word. Setelah itu, unggah ke Google Form dengan langsung masuk ke dalam akun Google Drive. Nah, di sana fiturnya sudah ada, para guru atau admin tinggal mengikuti urutan-urutannya saja.
Keunggulan Google Form di atas adalah testimoni kalau tool ini memang benar-benar berkualitas. Sekarang sudah waktunya pendidikan Go Digital. Nah, keberadaan Google Form mungkin bisa memuluskan impian tersebut minimal pada saat siswa sedang melakukan ujian sekolah.
Discussion about this post