BANJAR – Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih bersama Satgas Pangan Kota Banjar melakukan Inpeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Tradisional Kota Banjar, Jawa Barat, pada Jumat 27 Januari 2023.
Sidak yang dilakukan orang nomor satu di Banjar bersama Satgas Pangan itu dalam rangka pengecekan harga -harga barang kebutuhan pokok. Sasaran sidak antara lain menyasar pedagang bahan pokok seperti pedagang daging ayam, daging sapi, beras dan sayuran.
Dari hasil sidak tersebut, diketahui sampai saat ini beberapa harga barang kebutuhan pokok relatif masih stabil, di tengah inflasi di Jawa Barat 6,05 persen, sedangkan Nasional sendiri 5,5 persen.
Ade mengatakan bahwa tujuan dari sidak pasar ini adalah untuk memantau, memonitoring dan mengevaluasi harga menjelang lebaran, jangan sampai terjadi inflasi yang signifikan.
“Hasil dari sidak tadi, harga barang kebutuhan pokok, seperti sayuran, daging ayam, daging sapi masih stabil.
Walaupun di Jawa Barat tingkat inflasinya lebih tinggi dari Nasional, mudah-mudahan di Banjar masih aman (stabil),” ujarnya.
Namun kestabilan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Banjar, kata Ade, tidak untuk terjadi pada harga beras.
Saat ini harga beras di pasar sudah berada di harga Rp. 11.000 per kilogram naik dibandingkan beberapa pekan ke belakang yaitu Rp. 9.500 per kilogram.
“Untuk beras memang ada kenaikan, meskipun ada kenaikan harga, namun stok beras masih aman. Mudah -mudahan bulan Februari harga normal kembali. Karena nanti di bulan Februari akan panen raya. Jadi untuk Banjar, Insya Allah surplus,” ungkapnya.
Dari hasil pantauan sidak harga pasar, diketahui harga daging ayam dikisaran Rp.28.000 sampai Rp. 30.000 per kilogram, daging sapi Rp.125.000, kemudian bawang merah Rp. 40.000, bawang putih Rp. 27.000, cabai merah besar Rp.33.000, cabai rawit Rp.55.000 dan minyak goreng curah Rp. 16.000 per kilogram. (Ucup)
Discussion about this post