Pernah melakukan olahraga senam lantai? Menyenangkan, bukan? Senam lantai merupakan senam yang dilakukan di atas lantai, biasanya menggunakan matras sebagai alasnya. Pada umumnya, senam lantai memiliki gerakan seperti berguling, melompat, berputar, bertumpu dengan tangan atau kaki, bertumpu dengan punggung, bertahan untuk menyeimbangkan badan, bahkan bertumpu dengan kepala saja.
Contoh gerak dalam senam lantai adalah gerak sikap lilin (shoulder stand), headstand, handstand, gerak guling ke depan (forward roll), gerak guling ke belakang (backward roll), push up, kayang, dan gerak plank.
Untuk melakukan semua gerakan senam lantai tersebut perlu adanya performa kecepatan, ketepatan, keserasian, keseimbangan, kelincahan, kelenturan, dan juga kekuatan tubuh. Semua performa tersebut dibutuhkan karena pada senam lantai ada kombinasi gerakan, agar manfaat mental dan fisik dapat dirasakan. Nah, apa saja manfaatnya? Oke, inilah 5 manfaat senam lantai yang dapat diperoleh jika kamu melakukannya secara teratur.
1. Membakar Kalori
Jika ingin menurunkan berat badan, maka kamus harus membuat terjadinya defisit kalori. Defisit kalori adalah kalori yang dibakar lebih banyak daripada kalori yang masuk atau dikonsumsi. Salah satu olahraga yang dapat membantu membakar kalori dalam tubuh adalah senam lantai. Ketika melakukan gerakan senam lantai, otot-otot lengan, kaki, punggung, bahu, perut, hingga punggung akan terlatih. Kalori tubuh akan banyak terbakar jika gerakan senam lantai dilakukan secara benar dan rutin.
Lakukan cukup 1 jam tiap kali berlatih, dan seminggu 3 hingga 5 kali. Jika senam lantai dilakukan secara rutin dan benar, kamu pun akan berpotensi memiliki postur tubuh yang ideal.
2. Meningkatkan Kelenturan Tubuh
Pada umumnya, senam lantai bermanfaat untuk meningkatkan kelenturan tubuh. Apakah yang dimaksud dengan kelenturan tubuh? Kelenturan tubuh adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerak melalui ruang gerak sendi atau ruang gerak tubuh secara maksimal.
Jika tubuhmu termasuk tipe tubuh kaku, mungkin sudah saatnya kamu mulai melatih kelenturan agar tubuhmu bisa lebih fleksibel. Kelenturan tubuh dapat diperoleh dengan sering melakukan gerakan senam lantai. Otot pun perlahan menjadi lebih kencang dan lentur. Tubuh yang lentur akan jauh dari risiko cedera, serta tidak gampang nyeri atau lelah.
3. Meningkatkan Kekuatan Otot
Manfaat senam lantai berikutnya adalah meningkatkan kekuatan otot. Hal ini dimungkinkan karena gerakan senam lantai melibatkan hampir seluruh otot tubuh, mulai dari otot lengan, dada, bokong, paha, betis, hingga otot kaki.
Meskipun demikian, hindari berlatih terlalu keras karena dapat menyebabkan otot mengalami risiko nyeri. Selain itu, hindari latihan kekuatan pada otot yang sama selama beberapa hari. Untuk memulihkan kondisi otot, tidur dan istirahatlah yang cukup. Tanpa tidur dan istirahat yang cukup, otot akan mengalami kerusakan dan sulit untuk memperbaiki jaringannya.
4. Mencegah Risiko Penyakit Tertentu
Olahraga merupakan salah satu cara paling sederhana untuk menjaga kesehatan tubuh. Sayangnya, aktivitas ini sering kali terabaikan. Padahal, dengan berolahraga secara rutin, tubuh dapat lebih bugar dan kesehatan pun akan tetap terjaga.
Senam lantai termasuk jenis olahraga yang memiliki manfaat kesehatan dan cocok untuk segala usia. Senam lantai bermanfaat menurunkan risiko terkena penyakit serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Mengapa olahraga senam lantai dapat membantu risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes? Hal ini dikarenakan olahraga senam lantai akan memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan tingkat kolesterol baik (high-density lipoprotein – HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein – LDL), serta meningkatkan kemampuan jantung dalam mengalirkan darah. Selain itu, senam lantai dapat membantu mengurangi lemak tubuh, sehingga dapat mencegah sekaligus mengendalikan diabetes tipe 2.
5. Menguatkan Tulang
Banyak penelitian membuktikan bahwa olahraga memberi efek positif terhadap kesehatan tulang. Baik dalam meningkatkan kepadatan tulang maupun memperlambat berkurangnya kepadatan tulang pada saat seseorang memasuki usia lanjut. Olahraga teratur dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan kepadatan tulang (sekitar 1 hingga 3 persen) pada mereka yang berusia 30 – 40an tahun.
Salah satu olahraga yang dianjurkan untuk menguatkan tulang adalah senam lantai. Tekanan pada tulang akan merangsang osteoblas, yaitu sel yang diperlukan untuk pembentukan tulang baru, terutama pembentukan tulang anak. Senam lantai pun dapat melatih kekuatan otot inti tubuh untuk menahan beban tubuhmu sendiri. Latihan seperti ini termasuk baik untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.
6. Mencukupi Kebutuhan Tubuh untuk Berolahraga Setiap Hari
Senam lantai sangat cocok bagi kamu yang tidak suka berkeringat berlebihan dan lebih suka beraktivitas di dalam ruangan. Senam lantai dapat dilakukan di rumah dan dalam durasi yang disesuaikan dengan kemampuan tubuhmu. Setelah itu, tingkatkan latihan secara bertahap. Dengan melakukan olahraga yang tidak terlalu membebani tubuh, kamu akan merasa senang sehingga ingin melakukannya lagi secara rutin.
7. Meningkatkan Kedisiplinan Diri
Manfaat senam lantai selanjutnya adalah untuk meningkatkan kedisiplinan diri sendiri. Jika tidak dilakukan dengan disiplin, manfaatnya tidak akan didapat. Gerakan senam lantai juga menuntutmu untuk berkonsentrasi melakukan gerakan yang benar. Selain itu, dengan terbiasa disiplin, kebiasaan hidup pun akan lebih teratur dan terorganisir sehingga tercapai keseimbangan antara kehatan fisik dan kesehatan mental.
Itulah beberapa manfaat senam lantai yang bisa diperoleh. Tentu saja manfaat tersebut akan didapat jika dilakukan dengan baik dan benar. Agar tidak bosan melakukan senam lantai, carilah variasi gerakan yang lain. Variasi gerakan senam lantai dapat dipelajari melalui kelas senam atau video. Jangan lupa melakukan pemanasan dan peregangan sebelum mencoba gerakan senam apa pun. Kenakan baju yang nyaman berbahan elastis sehingga mempermudahkanmu melakukan gerakan. Happy excercising!
Pernah melakukan olahraga senam lantai? Menyenangkan, bukan? Senam lantai merupakan senam yang dilakukan di atas lantai, biasanya menggunakan matras sebagai alasnya. Pada umumnya, senam lantai memiliki gerakan seperti berguling, melompat, berputar, bertumpu dengan tangan atau kaki, bertumpu dengan punggung, bertahan untuk menyeimbangkan badan, bahkan bertumpu dengan kepala saja.
Contoh gerak dalam senam lantai adalah gerak sikap lilin (shoulder stand), headstand, handstand, gerak guling ke depan (forward roll), gerak guling ke belakang (backward roll), push up, kayang, dan gerak plank.
Untuk melakukan semua gerakan senam lantai tersebut perlu adanya performa kecepatan, ketepatan, keserasian, keseimbangan, kelincahan, kelenturan, dan juga kekuatan tubuh. Semua performa tersebut dibutuhkan karena pada senam lantai ada kombinasi gerakan, agar manfaat mental dan fisik dapat dirasakan. Nah, apa saja manfaatnya? Oke, inilah 5 manfaat senam lantai yang dapat diperoleh jika kamu melakukannya secara teratur.
1. Membakar Kalori
Jika ingin menurunkan berat badan, maka kamus harus membuat terjadinya defisit kalori. Defisit kalori adalah kalori yang dibakar lebih banyak daripada kalori yang masuk atau dikonsumsi. Salah satu olahraga yang dapat membantu membakar kalori dalam tubuh adalah senam lantai. Ketika melakukan gerakan senam lantai, otot-otot lengan, kaki, punggung, bahu, perut, hingga punggung akan terlatih. Kalori tubuh akan banyak terbakar jika gerakan senam lantai dilakukan secara benar dan rutin.
Lakukan cukup 1 jam tiap kali berlatih, dan seminggu 3 hingga 5 kali. Jika senam lantai dilakukan secara rutin dan benar, kamu pun akan berpotensi memiliki postur tubuh yang ideal.
2. Meningkatkan Kelenturan Tubuh
Pada umumnya, senam lantai bermanfaat untuk meningkatkan kelenturan tubuh. Apakah yang dimaksud dengan kelenturan tubuh? Kelenturan tubuh adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerak melalui ruang gerak sendi atau ruang gerak tubuh secara maksimal.
Jika tubuhmu termasuk tipe tubuh kaku, mungkin sudah saatnya kamu mulai melatih kelenturan agar tubuhmu bisa lebih fleksibel. Kelenturan tubuh dapat diperoleh dengan sering melakukan gerakan senam lantai. Otot pun perlahan menjadi lebih kencang dan lentur. Tubuh yang lentur akan jauh dari risiko cedera, serta tidak gampang nyeri atau lelah.
3. Meningkatkan Kekuatan Otot
Manfaat senam lantai berikutnya adalah meningkatkan kekuatan otot. Hal ini dimungkinkan karena gerakan senam lantai melibatkan hampir seluruh otot tubuh, mulai dari otot lengan, dada, bokong, paha, betis, hingga otot kaki.
Meskipun demikian, hindari berlatih terlalu keras karena dapat menyebabkan otot mengalami risiko nyeri. Selain itu, hindari latihan kekuatan pada otot yang sama selama beberapa hari. Untuk memulihkan kondisi otot, tidur dan istirahatlah yang cukup. Tanpa tidur dan istirahat yang cukup, otot akan mengalami kerusakan dan sulit untuk memperbaiki jaringannya.
4. Mencegah Risiko Penyakit Tertentu
Olahraga merupakan salah satu cara paling sederhana untuk menjaga kesehatan tubuh. Sayangnya, aktivitas ini sering kali terabaikan. Padahal, dengan berolahraga secara rutin, tubuh dapat lebih bugar dan kesehatan pun akan tetap terjaga.
Senam lantai termasuk jenis olahraga yang memiliki manfaat kesehatan dan cocok untuk segala usia. Senam lantai bermanfaat menurunkan risiko terkena penyakit serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Mengapa olahraga senam lantai dapat membantu risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes? Hal ini dikarenakan olahraga senam lantai akan memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan tingkat kolesterol baik (high-density lipoprotein – HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein – LDL), serta meningkatkan kemampuan jantung dalam mengalirkan darah. Selain itu, senam lantai dapat membantu mengurangi lemak tubuh, sehingga dapat mencegah sekaligus mengendalikan diabetes tipe 2.
5. Menguatkan Tulang
Banyak penelitian membuktikan bahwa olahraga memberi efek positif terhadap kesehatan tulang. Baik dalam meningkatkan kepadatan tulang maupun memperlambat berkurangnya kepadatan tulang pada saat seseorang memasuki usia lanjut. Olahraga teratur dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan kepadatan tulang (sekitar 1 hingga 3 persen) pada mereka yang berusia 30 – 40an tahun.
Salah satu olahraga yang dianjurkan untuk menguatkan tulang adalah senam lantai. Tekanan pada tulang akan merangsang osteoblas, yaitu sel yang diperlukan untuk pembentukan tulang baru, terutama pembentukan tulang anak. Senam lantai pun dapat melatih kekuatan otot inti tubuh untuk menahan beban tubuhmu sendiri. Latihan seperti ini termasuk baik untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.
6. Mencukupi Kebutuhan Tubuh untuk Berolahraga Setiap Hari
Senam lantai sangat cocok bagi kamu yang tidak suka berkeringat berlebihan dan lebih suka beraktivitas di dalam ruangan. Senam lantai dapat dilakukan di rumah dan dalam durasi yang disesuaikan dengan kemampuan tubuhmu. Setelah itu, tingkatkan latihan secara bertahap. Dengan melakukan olahraga yang tidak terlalu membebani tubuh, kamu akan merasa senang sehingga ingin melakukannya lagi secara rutin.
7. Meningkatkan Kedisiplinan Diri
Manfaat senam lantai selanjutnya adalah untuk meningkatkan kedisiplinan diri sendiri. Jika tidak dilakukan dengan disiplin, manfaatnya tidak akan didapat. Gerakan senam lantai juga menuntutmu untuk berkonsentrasi melakukan gerakan yang benar. Selain itu, dengan terbiasa disiplin, kebiasaan hidup pun akan lebih teratur dan terorganisir sehingga tercapai keseimbangan antara kehatan fisik dan kesehatan mental.
Itulah beberapa manfaat senam lantai yang bisa diperoleh. Tentu saja manfaat tersebut akan didapat jika dilakukan dengan baik dan benar. Agar tidak bosan melakukan senam lantai, carilah variasi gerakan yang lain. Variasi gerakan senam lantai dapat dipelajari melalui kelas senam atau video. Jangan lupa melakukan pemanasan dan peregangan sebelum mencoba gerakan senam apa pun. Kenakan baju yang nyaman berbahan elastis sehingga mempermudahkanmu melakukan gerakan. Happy excercising!
Discussion about this post