Berolahraga merupakan satu kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan secara rutin, karena memberikan dampak yang sangat baik bagi kesehatan. Namun, tahukah kamu bahwa terdapat beberapa hal, yang harus diperhatikan sebelum olahraga untuk terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan.
Untuk kamu yang ingin memulai rutin berolahraga tetapi masih bingung bagaimana cara memulainya. Sebaiknya, jangan langsung melakukan olahraga yang berat dengan intensitas tinggi. Berikut merupakan tips yang perlu dilakukan bagi kamu yang ingin mulai berolahraga.
Beberapa Hal yang Harus diperhatikan Sebelum Olahraga
Sebelum berolahraga penting untuk melakukan persiapan terlebih dahulu secara benar. Hal harus dilakukan agar kamu dapat memperoleh manfaat dari berolahraga secara maksimal, juga menjaga kamu supaya tetap aman.
1. Cari Tahu Kondisi Medis Atau Kesehatan Kamu Terlebih Dahulu
Sebelum berolahraga sangat penting untuk memperhatikan kondisi medis atau kesehatan kamu terlebih dahulu. Pastikan apakah kamu mengidap kondisi medis seperti darah tinggi, jantung, diabetes, obesitas, atau riwayat cedera khusus? Jika iya, maka kamu perlu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memilih olahraga yang sesuai.
2. Lakukan Pola Makan yang Teratur dengan Gizi Seimbang
Hal berikutnya yang perlu diperhatikan sebelum berolahraga adalah dengan memperhatikan pola makan. Kamu perlu untuk mulai makan secara teratur baik dalam segi waktu maupun kandungan gizinya. Pastikan kamu makan dengan nutrisi yang sesuai untuk tubuh kamu.
Selain itu juga kamu bisa melakukan pola makan yang ideal seperti, tiga kali makan besar dengan kandungan gizi yang lengkap dan diselingi dengan makanan ringan, yang mengandung serat seperti buah-buahan. Perlu diperhatikan untuk menghindari makanan siap saji, secara terus menerus dan senantiasa makan buah juga sayur setiap harinya.
3. Melakukan Pemanasan Sebelum Mulai Berolahraga dan Pendinginan Setelahnya
Pemanasan merupakan salah satu hal yang paling penting dilakukan sebelum berolahraga. Pemanasan bertujuan untuk membuat otot dalam tubuh siap, untuk melakukan aktivitas berat dan meminimalisir resiko cedera yang membahayakan tubuh.
Kemudian, setelah selesai berolahraga pastikan untuk melakukan pendinginan dan peregangan otot. Hal tersebut perlu dilakukan untuk melakukan pemulihan tubuh secara cepat. Sebaiknya pendinginan dilakukan saat otot-otot dalam tubuh masih panas.
4. Pilih Jenis Olahraga yang Sesuai
Terdapat banyak jenis olahraga atau latihan fisik yang bisa kamu pilih seperti latihan beban (strength training), aerobic/cardio, atau latihan fleksibilitas. Ketiga jenis tersebut dapat memberikan kebugaran pada tubuh kamu.
Kamu bisa memilih tipe latihan fisik sesuai dengan tujuan berolahraga kamu. Variasi latihan untuk mendapatkan badan lebih langsing atau membuatnya berotot berbeda. Sehingga, kamu bisa meminta rekomendasi latihan fisik pada tenaga profesional untuk memilihkan jenis olahraga yang sesuai.
5. Fokus Pada Satu Jenis Olahraga Terlebih Dahulu
Setelah mengetahui jenis olahraga yang sesuai dengan tujuan, kamu bisa fokus terlebih dahulu pada satu jenis latihan atau gerakan. Hal tersebut perlu dilakukan supaya tubuh kamu dapat beradaptasi. Kemudian, setelah kebugaran tubuh meningkat, kamu bisa melakukan gerakan lainnya.
Setelah itu, kamu bisa melakukan berbagai variasi gerakan yang berbeda, untuk meraih manfaat yang lebih banyak juga terhindar dari rasa jenuh. Kamu bisa menambahkan latihan kekuatan dan kelenturan. Lakukan latihan tersebut sebanyak 2 atau 3 hari per minggu di samping olahraga utama yang rutin kamu lakukan.
6. Selalu Menjaga Hidrasi Tubuh
Saat berolahraga, tubuh akan banyak kehilangan cairan lewat keringat. Sehingga, penting untuk meminum air sebelum melakukan olahraga. Selain itu, kamu juga perlu untuk rutin minum selama berolahraga, meskipun tidak merasa haus terlebih lagi jika kamu berolahraga di luar ruangan yang terik.
Banyaknya cairan yang diperlukan tubuh tiap orang berbeda-beda tergantung jenis latihan, lama latihan, dan tempat latihan yang dipilih. Namun, jika kamu melakukan latihan fisik yang cukup berat, usahakan untuk minum 500 ml air 2 jam sebelum memulai latihan.
Kemudian, saat sedang latihan usahakan minum sedikit-sedikit sebanyak 400 hingga 1000 ml air tiap jamnya. Setelah selesai berlatih, kamu juga perlu untuk minum air. Kamu bisa minum sebanyak 250 ml air dalam 30 menit.
7. Perhatikan Pemilihan Waktu Berolahraga
Untuk pemilihan waktu saat berolahraga dapat dilakukan pada pagi, siang, sore ataupun malam. Namun, perlu diperhatikan untuk tidak memilih waktu berolahraga pada jam yang mendekati waktu tidur kamu.
Jika kamu ingin melakukan olahraga di malam hari, diusahakan untuk tidak terlalu mepet dengan jam tidur. Kamu bisa memberi jeda selama 2 hingga 3 jam. Hal tersebut dikarenakan pada latihan fisik yang berat, terdapat hormone dalam tubuh yang akan terlepas dan menyebabkan tubuh menjadi segar, sehingga sulit untuk tidur.
8. Gunakan Pakaian yang Sesuai
Dalam pemilihan pakaian untuk berolahraga perlu diperhatikan sifatnya terlebih dahulu, apakah indoor atau outdoor. Kamu tidak bisa sembarangan memilih pakaian karena dapat meningkatkan risiko cedera.
Hal terpenting dalam pemilihan pakaian untuk olahraga adalah pastikan bahannya menyerap keringat. Untuk olahraga yang dilakukan di luar ruangan atau outdoor pastikan untuk tidak memilih warna yang gelap. Selain itu, pilih juga alas kaki atau sepatu yang sesuai dengan jenis latihan yang dipilih.
Berolahraga tidak bisa dilakukan secara sembarangan, perlu dilakukan hal-hal mendasar terlebih dahulu. Kunci dari kesuksesan dalam berolahraga adalah konsisten. Melakukan hal-hal diatas sebelum rutin berolahraga akan memberikan hasil yang optimal bagi tubuh kamu.
Discussion about this post