Perut yang terlihat buncit seringkali menjadi cukup mengganggu penampilan khususnya bagi seorang wanita. Perut terlihat buncit bukan karna sebab. Penyebab perut buncit seringkali dikaitkan dengan penumpukan lemak di bagian perut. Namun sebenarnya penumpukan lemak di perut terseut terjadi karena banyak hal.
Perut yang terlihat buncit sebagai akibat dari penumpukan lemak di perut memang cukup mengganggu bagi sebagian orang. Banyak yang dilakukan supaya tampilan perut buncit dapat diperbaiki. Lantas, apa saja penyebab perut buncit dan cara mengatasinya tersebut? Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut ini!
1. Adanya Penumpukan Lemak di Bagian Perut
Seperti halnya yang sudah dibahas di atas, adanya penumpukan lemak di bagian perut dapat menjadi salah satu penyebab perut buncit. Penumpukan lemak di bagian perut ini pun disebabkan karena beberapa alasan. Di antaranya adalah karena jarang bergerak dan jarang berolahraga, terlalu sering begadang sambil memakan makanan ringan, serta terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi gula dan tinggi lemak seperti junk food. Selain itu, ternyata terlalu banyak meminum minuman kemasan, serta minuman mengandung alkohol juga dapat menyebabkan perut terlihat buncit.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan mulai menerapkan pola hidup yang sehat. Kamu harus lebih aktif bergerak dan mengusahakan untuk berolahraga supaya lemak-lemak yang menumpuk di perut dapat terbakar dan berkurang.
Selain itu, hindari makanan-makanan tidak sehat. Jangan terlalu sering mengonsumsi junk food serta minuman-minuman dalam kemasan terlebih lagi minuman beralkohol. Kamu dapat menggantinya dengan mengonsumsi jus buah ataupun sayuran.
2. Adanya Penumpukan Gas
Penyebab perut buncit yang selanjutnya adalah karena adanya penumpukan gas dalam organ-organ pencernaan. Penumpukan gas dalam kadar yang berlebih dapat menyebabkan perut menjadi membesar dan terasa penuh atau begah. Penumpukan gas di dalam perut dapat disebabkan karena adanya gangguan pencernaan atau adanya intoleransi terhadap makanan tertentu.
Kamu dapat mengatasi penumpukan gas di perut dengan cara melakukan pijatan lembut di sekitar perut, atau dengan memberikan minyak oles yang memberikan sensasi hangat dan melegakan.
3. Konstipasi
Konstipasi juga dapat menjadi penyebab perut buncit. Konstipasi merupakan suatu kondisi ketika feses seseorang menjadi keras dan susah dikeluarkan. Konstipasi ini dapat disebabkan karena beberapa hal.
Salah satunya adalah karena kurangnya asupan serat dari buah dan sayuran yang baik untuk pencernaan. Jika kondisi konstipasi dibiarkan terlalu lama dapat mengakibatkan terjadinya penumpukan feses di dalam perut sehingga perut terlihat buncit.
Kamu dapat mengatasi konstipasi dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran yang tinggi kandungan serat. Jika konsumsi buah dan sayuran tak kunjung memberikan dampak yang berarti, kamu bisa mengonsumsi ataupun menggunakan obat-obatan yang diperuntukkan untuk mengatasi konstipasi.
4. Asites
Asites mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian dari kita. Apa itu asites? Asites merupakan suatu kondisi ketika terjadi penimbunan cairan di antara organ-organ yang terletak di perut. Bila cairan ini dibiarkan menumpuk dengan jumlah yang banyak, dapat mengakibatkan perut membesar, membuncit, serta terasa keras.
Perut membesar akibat dari asites biasanya disebabkan oleh sirois atau kwasiokor. Sirois atau kwasiokor ini adalah kondisi malnutrisi berat akibat kekurangan asupan protein. Cara untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan berkonsultasi kepada dokter untuk penanganan yang lebih tepat.
5. Pertambahan Usia
Perut buncit di usia di atas 40 tahun merupakan hal yang wajar khususnya bagi pria. Hal ini disebabkan karena menurunnya hormon testosterone yang dapat menyebabkan lemak berlebih di tubuh mudah tersimpan dan menumpuk menjadi lemak visceral di area perut.
Selain itu, seiring dengan bertambahnya usia seseorang, metabolism tubuh akan menurun sehingga mengurangi kemampuan organ-organ tubuh dalam menyimpan lemak. Hal ini mengakibatkan adanya kelebihan lemak langsung disimpan di bagian perut sehingga membuat perut terlihat buncit.
6. Stres
Stres dan terlalu banyak pikiran ternyata juga bisa menjadi salah satu penyebab perut buncit loh sobat! Sebenarnya hal ini disebabkan karena adanya pertambahan berat badan. Dikarenakan ketika sedang stres, tubuh akan melepas hormon kortisol dalam jumlah yang meningkat.
Hormon kortisol ini dapat berakibat pada peningkatan nafsu makan terutama nafsu makan pada makanan manis, tinggi kalori, dan tinggi lemak. Konsumsi yang tak terkontrol pada makanan-makanan tersebut tentu saja dapat menyebabkan berat makan naik.
Selain itu, ternyata hormon kortisol atau yang lebih dikenal dengan hormon stress dapat meningkatkan jumlah lemak yang tersimpan di dalam tubuh serta dapat melebarkan ukuran sel lemak.
Itu sebabnya ketika stres cenderung terjadi peningkatan berat badan yang berujung pada perut membuncit. Solusinya adalah dengan lebih mengendalikan nafsu makan meski sedang banyak pikiran dan kondisi hati sedang tidak baik. Lebih baik mengalihkan stress dengan melakukan hal-hal menyenangkan seperti berolahraga, bernyanyi, atau bahkan sekedar bersantai.
7. Kurang Tidur
Siapa yang sering begadang hingga larut malam bahkan hingga menjelang pagi? Ternyata kebiasaan ini juga dapat menyebabkan perut menjadi buncit. Hal ini dikarenakan adanya pertambahan berat badan akibat penumpukan lemak visceral.
Selain itu, kebiasaan begadang serta kurang tidur ternyata dapat meningkatkan hormon ghrelin dan menurunkan hormon leptin sehingga kamu akan merasa mudah lapar dan ingin makan terus-menerus.
Itulah beberapa penyebab perut buncit yang perlu kamu ketahui beserta cara-cara mengatasinya. Sebenarnya pada dasarnya perut buncit, dapat diatasi dengam cara mengatur pola makan serta tidak malas berolahraga. Karena solusi paling manjur untuk mengatasi perut buncit akibat penumpukan lemak di perut adalah dengan berolahraga. Hal ini dikarenakan lemak visceral amat mudah dibakar melalui aktifitas fisik.
Discussion about this post