Banjarpost.com – Nutrisi Kentang Paling Banyak Terletak pada Bagian Tertentu, Kentang adalah salah satu makanan pokok yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Makanan yang berasal dari Amerika Selatan ini sangat populer karena harganya yang terjangkau dan rasanya yang lezat. Selain itu, kentang juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, tahukah Anda bahwa nutrisi kentang paling banyak terletak pada bagian tertentu? Artikel ini akan membahas tentang hal tersebut.
1. Pengenalan Kentang
Sebelum membahas lebih jauh tentang nutrisi kentang, mari kita kenali terlebih dahulu kentang sebagai makanan. Kentang adalah tanaman umbi-umbian yang biasa ditanam di daerah dataran tinggi. Umbi kentang sendiri memiliki bentuk bulat atau oval dan biasanya berwarna kuning kecoklatan atau merah keunguan. Kentang juga dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk olahan, seperti direbus, dibakar, atau digoreng.
2. Komposisi Nutrisi Kentang
Kentang mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan serat. Berikut adalah komposisi nutrisi kentang per 100 gram:
- Kalori: 77 kkal
- Karbohidrat: 17,5 gram
- Protein: 2 gram
- Lemak: 0,1 gram
- Serat: 2,2 gram
- Vitamin C: 19,7 mg
- Vitamin B6: 0,3 mg
- Kalium: 421 mg
- Fosfor: 57 mg
- Magnesium: 23 mg
- Zat Besi: 0,6 mg
3. Nutrisi Kentang Paling Banyak Terletak pada Kulitnya
Ternyata, nutrisi kentang paling banyak terletak pada kulitnya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli gizi, kulit kentang mengandung lebih banyak nutrisi daripada daging kentang yang ada di dalamnya. Kulit kentang mengandung sekitar 2-3 kali lebih banyak vitamin C, kalium, zat besi, dan serat daripada daging kentang.
4. Kandungan Nutrisi pada Kulit Kentang
Kulit kentang mengandung banyak nutrisi, seperti:
a. Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Kulit kentang mengandung sekitar 27 mg vitamin C per 100 gram, sedangkan daging kentang hanya mengandung sekitar 7,4 mg per 100 gram. Vitamin C juga membantu tubuh untuk menyerap zat besi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
b. Kalium
Kalium adalah mineral yang sangat penting untuk kesehatan jantung dan otot. Kulit kentang mengandung sekitar 544 mg kalium per 100 gram, sedangkan daging kentang hanya mengandung sekitar 379 mg per 100 gram. Kalium membantu mempertahankan keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan juga dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
c. Serat
Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes. Kulit kentang mengandung sekitar 2,6 gram serat per 100 gram, sedangkan daging kentang hanya mengandung sekitar 1,8 gram per 100 gram.
d. Zat Besi
Zat besi sangat penting untuk membantu pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Kulit kentang mengandung sekitar 2,7 mg zat besi per 100 gram, sedangkan daging kentang hanya mengandung sekitar 0,8 mg per 100 gram.
5. Cara Mengkonsumsi Kulit Kentang
Sekarang Anda sudah tahu bahwa nutrisi kentang paling banyak terletak pada kulitnya. Namun, bagaimana cara mengkonsumsi kulit kentang? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
a. Memanggang
Anda dapat memanggang kentang beserta kulitnya. Setelah matang, Anda dapat memakan daging kentang dan kulitnya sekaligus.
Discussion about this post