BANJAR – Sebanyak 64 orang peserta mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Keterampilan Bagi Pencari Kerja berdasarkan klaster kompetensi. Progam Diklat yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Disnakertrans) Kota Banjar melalui UPTD BLK berlangsung di Aula Disnakertrans Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa 07 Februari 2023.
Kegiatan pelatihan BLK yang diikuti oleh 64 peserta ini terbagi dalam empat Jurusan, yakni Pelatihan Menjahit, Pelatihan Tata Rias Kecantikan, Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan (Kuliner) serta pelatihan Barista. Setiap jurusan terbagi 16 peserta didik.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 15 hari terhitung sejak tanggal 7 Februari sampai tanggal 27 Februari 2023. Sementara untuk pelatihan Barista dilaksanakan secara terpisah yang berlokasi di Lapas Banjar.
Kepala Disnaker Kota Banjar, Sunarto, menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM khususnya bagi para pencari kerja melalui pelatihan keterampilan.
“Selama pelatihan, setiap peserta juga akan menerima fasilitas berupa ilmu keterampilan, ATK peserta, makan dan minum selama pelatihan, sertifikat pelatihan, bahan praktik, pakaian kerja serta honorarium peserta,” ujarnya.
Kata Sunarto, khusus untuk Pelatihan Menjahit, Pelatihan Tata Rias Kecantikan, Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan (PHP),peserta akan dilaksanakan uji Kompetensi dari BNSP Kemenaker RI untuk mendapatkan Sertifikat dari BNSP Kemenaker RI.
Pembukaan Diklat dihadiri oleh Perwakilan Kalapas Kota Banjar dan Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana.
Nana mengatakan, bahwa dalam persaingan dunia pencari kerja, skill atau keterampilan kerja sangat diperhitungkan dalam setiap pencari kerja.
“Hal ini menjadi tugas dari Pemerintah untuk melakukan pemberdayaan para pencari kerja, salah satunya dengan membuka Pendidikan dan Pelatihan keterampilan bagi Pencari kerja di Kota Banjar,” ungkapnya.
Menurutnya, yang terjadi saat ini dengan adanya persaingan yang sangat ketat berdasarkan kompetensi dan keunggulan kompetitif setiap pencari kerja.
“Pelatihan berbasis kompetensi ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan calon tenaga kerja yang kompeten dibidangnya, sehingga mampu bersaing dalam memasuki dunia industri atau dunia kerja,” sambungnya.
Nana sangat mendukung kinerja dari BLK Kota Banjar yang menjadi BLK terbaik di Provinsi Jawa Barat atas progam pelatihan yang digelar selama ini.
Selain itu, apresiasi juga diberikan atas inovasi yang dilakukan oleh Disnakertrans Kota Banjar yang sudah melakukan MoU dengan beberapa perusahaan, sehingga setelah selesai pelatihan, para peserta dapat disalurkan ke perusahaan yang telah melakukan MoU.
“Ini menandakan sinergi dan kolaborasi Bidang Kerja di Disnaker Kota Banjar telah berjalan dengan baik, dan ini juga merupakan langkah nyata dari Pemerintah Kota Banjar untuk mengurangi jumlah pengangguran di Kota Banjar,” pungkasnya. (Ucup)
Discussion about this post