Perempuan yang sedang hamil tentunya membutuhkan baju buat ibu hamil. Paling tidak baju yang akan membuat dirinya nyaman sekalipun ukuran perut terus membesar. Sebaliknya, kalau masih menggunakan baju yang biasa, tentunya ini akan sangat menyulitkan apalagi kalau sampai salah memilih baju hamil.
Cara memilih baju untuk ibu hamil tidak selalu mengedepankan stylish dan fashion. Tetapi keamanan saat menjalankan kehamilan, itu merupakan tujuan yang terpenting. Untuk, itu di bawah ini terdapat tips untuk memilih baju bagi para perempuan yang sedang berbadan dua. Silakan dibaca ini dia tipsnya:
1. Pilih Jenis Kain yang Melar
Jika Anda sedang hamil, maka pastikan tidak salah ketika memilih baju. Silakan memilih baju hamil yang bahan kainnya melar. Nah nantinya baju tersebut bisa digunakan dalam waktu yang lama. Tanpa harus mengganti dengan baju yang baru setiap bulan atau setiap pertambahan ukuran perut yang bersangkutan.
Memilih baju berbahan kain yang melar bagi ibu hamil juga sebentuk penghematan biaya. Paling banter, kalau memilih baju semacam ini, Anda tinggal mengganti 2-3 kali saja selama masa kehamilan. Tentu pengeluarannya lebih sedikit dibandingkan harus mengganti baju hamil setiap satu bulan sekali.
2. Pilih Baju yang Ramah Saat Menyusui
Usahakan ketika memilih baju hamil pilihlah yang juga bisa digunakan pada saat menyusui. Namun tidak sembarang baju melainkan baju yang memang ramah. Semisal baju yang akan membuat aktivitas menyusui menjadi tidak terlihat. Karena secara etika maupun keamanan, baju hamil dan menyusui semacam ini yang direkomendasikan.
Paling tidak dengan baju semacam ini, Anda akan terhindar dari perilaku orang yang tidak bertanggung jawab. Seperti para pelaku pelecehan seksual hingga pemerkosaan. Dan kasusnya sudah banyak dengan motif pertama karena sedang melihat korban menyusui. Jadi demi keamanan, cobalah untuk memilih baju hamil dan menyusui yang tepat.
3. Gunakan Celana Hamil dengan Karet di pinggang
Sejatinya, baju hamil yang direkomendasikan tidak harus long dress. Tetapi Anda bisa menggunakan baju atasan saja sedangkan bawahannya adalah celana. Akan tetapi, pastikan di bagian pinggang tersemat karet yang bisa dilekatkan dan direnggangkan. Ini untuk mempermudah ketika berganti pakaian maupun ketika perut sudah semakin membesar.
Dengan adanya karet di bagian pinggang celana, Anda akan lebih mudah memposisikannya sesuai ukuran perut. Sebaliknya, celana yang tanpa karet tidak layak digunakan oleh perempuan yang sedang hamil. Apalagi kalau ukuran celana memang sempit dan tidak sesuai dengan ukuran tubuh yang bersangkutan.
4. Gunakan Baju yang Bobotnya Ringan
Cara memilih baju buat ibu hamil yang berikutnya ialah pergunakan baju yang bobotnya ringan. Ingat, dengan kondisi perut yang membesar, itu sudah menambah bobot tubuh Anda. Apalagi kalau ditambah lagi dengan jenis baju yang berbahan kain dengan bobot agak berat. Tentu ini akan sangat menyulitkan pergerakan Anda.
Maka dari itu, silakan pergunakan baju hamil yang ringan namun nyaman digunakan. Termasuk baju yang tidak akan membuat pergerakan Anda menjadi kaku. Baju tersebut juga harus pas pada ukuran badan terutama di bagian perut. Dan usahakan tidak terlalu sempit di bagian-bagian tertentu.
5. Pilih Baju Berwarna Gelap
Sejatinya, baju hamil adalah baju yang harus dipergunakan setiap hari. Walaupun demikian, Anda tetap tidak boleh memilih secara asal apalagi sembarangan. Maknanya, stylish dan model baju juga harus diperhatikan. Salah satu baju hamil yang modis adalah baju hamil yang berwarna gelap dengan sedikit aksentuasi.
Seorang perempuan hamil memang dianjurkan untuk menggunakan baju berwarna gelap. Seperti baju berwarna hitam, abu-abu, silver, hijau, tua dan lain sebagainya. Kalau pun ada warna terang di sana, pilih saja warna terang yang tersemat pada bagian aksen bukan warna dasar dari baju itu sendiri.
6. Pilih Bahan Kain Tipis Tetapi Tidak Transparan
Sudah dijelaskan di atas, kalau memilih baju hamil, pastikan yang bahannya tidak memberatkan. Artinya, Anda boleh menggunakan baju yang ukuran kainnya tipis. Akan tetapi, pastikan memilih jenis kain tipis yang tidak transparan. Nah, untuk mengetahui kain jenis apa yang dimaksud, silakan bertanya kepada yang berpengalaman.
Tentunya baju hamil yang transparan juga tidak bagus kalau melihatnya dari segi etika. Sebaliknya, kalau menggunakan baju hamil yang tebal, tentu juga akan sangat mengganggu bagi si ibu hamil. Maka dari itu, pergunakan baju hamil yang ringan tetapi yang sekiranya pakaian dalam tidak akan terlihat dari luar.
7. Pakai Long Dress
Cara memilih baju hamil yang terakhir ialah memilih baju long dress atau baju panjang. Biasanya, long dress ditandai dengan penggunaan satu warna serta tidak ada busana untuk bawahan karena baju atasan langsung dijulurkan hingga ke atas mata kaki. Sejatinya, baju bermodel semacam ini yang paling lumrah digunakan oleh ibu hamil.
Salah satu kenyamanan kalau ibu hamil menggunakan long dress ialah pergerakan tidak akan terganggu. Pasalnya, pakaian ini cukup longgar dan bisa disesuaikan dengan kondisi perut yang terus membesar. Bahkan biasanya perempuan Indonesia yang sedang hamil akan menggunakan pakaian jenis ini sejak usia kandungan masih 4-5 bulan.
Cara memilih baju buat ibu hamil di atas merupakan informasi yang kalau dilaksanakan akan membuat pergerakan ibu hamil menjadi lebih nyaman. Selain itu, baju yang digunakan tidak akan mengganggu kondisi kehamilan yang sedang dijalani. Oleh sebab it, silakan memilih baju hamil dengan selektif, salah satunya dengan menerapkan cara-cara di atas.
Discussion about this post